Film Indonesia yang Bertemakan Keluarga

Film Indonesia yang Bertemakan Keluarga – Kamu bingung ngabisin akhir pekan bareng keluarga? Coba deh tonton film bertema keluarga bareng sama orangtua, adik, ataupun kakak. Film keluarga biasanya dibuat untuk berbagai umur sehingga kamu tidak usah khawatir. Menonton film bertema keluarga juga bisa untuk ajang refleksi orangtua maupun anak.

Banyak film bertema keluarga yang dimiliki Indonesia. Film bertema keluarga ini biasanya mengangkat cerita dari kehidupan sehari-hari, dan menggambarkan realita yang ada. Selain untuk ajang refleksi film bertema keluarga juga memuat banyak pesan. slot88

1. Keluarga Cemara (2019)

Film Indonesia yang Bertemakan Keluarga

Film Keluarga Cemara adalah film yang diangkat dari sinetron tahun 90-an dengan judul yang sama. film ini menceritakan mengenai Abah (Ringgo Agus Rahman) yang harus banting setir karena usahanya jatuh dan berpindah ke desa terpencil di Jawa barat. Berubahnya kondisi ekonomi rupanya dapat diterima oleh keluarganya. Abah bekerja sebagai kuli bangunan. Emak (Nirina Zubir) membantu dengan cara memproduksi dan menjual opak. Euis (Adhisty Zara) membantu dengan berjualan opak hasil buatan Emak di sekolah. www.benchwarmerscoffee.com

2. Sabtu Bersama Bapak (2016)

Film yang mengisahkan seorang ayah bernama Gunawan Garnida (Abimana Aryasatya), yang tahu bahwa umurnya sudah tidak lama. Gunawan tahu bahwa ia tidak dapat melihat anak-anaknya yaitu Satya (Arifin Putra) dan Cakra (Deva Mahendra) tumbuh dewasa. Gunawan kemudian melakukan sesuatu agar anak anaknya tetap tidak kehilangan sosok ayah dengan merekam pesan pesan untuk anaknya. Setelah Gunawan meninggal, Itje (Ira Wibowo) memutarkan pesan pesan yang telah direkam seminggu sekali pada hari Sabtu.

3. Cek Toko Sebelah (2016)

Film dengan genre komedi ini disutradai oleh Ernest Prakasa. Film ini terinspirasi dari realita etnis Tionghoa saat anaknya beranjak dewasa, berkuliah namun berujung pada bekerja di toko orangtuanya sendiri. Film ini menceritakan mengenai Erwin (Ernest Prakasa) dan kekasihnya Natalie (Gisella Anastasia). Masalah datang saat Koh Afuk (Che Kin Wah) yang mulai sakit sakitan dan ingin mewariskan toko sembakonya kepada Erwin. Kakak Erwin, Yohan (Dion WIyoko) marah karena merasa dilangkahi. Akhirnya Yohan dan istriya Ayu (Adinia Wirasti) yakin bahwa mereka yang berhak meneruskan toko tersebut. Tapi Koh Afuk sulit mempercayai Yohan.

4. Joshua Oh Joshua (2001)

Film lawas yang satu ini tak pernah membosankan ditonton berulang kali. Film ini bercerita mengenai Jojo (Joshua Sumerman) dan Jejen (Mega Utami), dua anak jalanan yang harus bekerja sepulang sekolah. Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mengamen dan membantu membawakan belanjaan. Meski begitu mereka tetap ceria dan suka bernanyi.Jejen sendiri memiliki ibu kandung. Sedangkan Jojo merupakan anak angkat dari Ibunya bernama Nani (Cut Keke) yang kejam.

5. Orang Kaya Baru (2019)

Film yang menceritakan tentang sebuah keluarga yang mendadak kaya raya. Awalnya mereka merupakan keluarga sederhana dan kompak. Kehidupan mereka berubah ketika Bapak (Lukman Sardi) meninggal dunia. Tanpa sepengetahuan istri dan anaknya, Bapak ternyata meninggalkan harta warisan yang sangat banyak. Sang istri (Cut Mini) dan tiga anaknya yaitu Duta (Derby Romero), Tika (Raline Shah), dan Dodi (Fatih Unru) bisa bebas menghabiskan warisan. Peninggalan tersebut membuat mereka menjadi orang kaya baru.

6. Hoax (2018)

Film yang menggabungkan genre drama, thriller, dan komedi ini rilis perdana pada 1 Desember 2012 dengan judul Rumah dan Musim Hujan. Enam tahun kemudian film ini diluncurkan kembali, tepatnya 1 Februari 2018, dengan pergantian judul yaitu Hoax. Film ini menceritakan sebuah keluarga yang memiliki rahasia dalam kehidupanya masing-masing. Film ini mengangkat karakter Ragil (Vino Bastian), Adek (Tara Basro), dan Raga (Tora Sudiro) berkumpul di rumah bapaknya (Landung Siamtupang).

7. Susah Sinyal (2017)

Susah Sinyal adalah film drama komedi. Film ini bercerita tentang seorang wanita Ellen (Adinia Wirasti), seorang pengacara sukses yang jarang memiliki waktu bersama anaknya Kiara (Aurora Ribero). Kiara akhirnya tumbuh menjadi seseorang yang memberontak dan melampiaskan emosinya lewat media sosial.

8. Surat Kecil Untuk Tuhan (2017)

Film ini bercerita mengenai kakak beradik yatim piatu, Anton (Bima Azriel) dan Angel kecil (Izzati Khanza), yang terjebak sindikat pemanfaatan anak sebagai pengemis jalanan. Hingga suatu hari Angel mengalami kecelakaan. Ketika angel sadar, ia sudah ditinggalkan sendirian di rumah sakit. Semenjak itulah Angel terpisah dengan Anton.

9. Tampan Taylor (2013)

Film ini bercerita tentang kehidupan Topan (Vino G Bastian) dan anaknya Bintang (Jefan Nathanio). Topan yang merupakan seorang penjahit, baru saja kehilangan istri, toko jahitnya, dan nyaris anaknya dikeluarkan dari sekolah karena kekurangan biaya. Namun Topan tidak hilang harapan. Dengan dibantu sepupunya Darman (Ringgo Agus Rahman), Topan meulai menjajal berbagai pekerjaan.

10. 9 Summer 10 Autumns (2013)

Film ini berkisah tentang Iwan (Ihsan tarore) adalah pemuda penyendiri yang hidup di New York, Amerika Serikat. Iwan adalah anak lelaki yang tumbuh bersama keluarganya di kaki Gunung Panderman. Ayah Iwan (Alex Komang) seorang sopir angkot. Iwan yang tumbuh menjadi anak cerdas kemudian bekerja di ‘The Big Apple’, New Yok.

11. Bunda: Cinta Dua Kodi (2018)

Meski kisahnya lebih fokus pada ketangguhan cewek untuk menyeimbangkan karier dan keluarga, film ini penuh makna yang menyentuh. Menceritakan Tika yang berjuang keras menyelamatkan kehidupan keluarga dan rumah tangganya. Demi sebuah harapan, impian, dan cintanya kepada suami dan anak-anaknya.

Film ini penuh nuansa kekeluargaan. Kamu juga dikasih tahu gambaran sebuah keluarga yang tiap anggotanya saling mempertahankan keharmonisan dengan caranya masing-masing. Melalui perjuangan tersebut, kamu udah disuguhkan mengenai pentingnya keluarga.

12. Kulari ke Pantai (2018)

Film Indonesia yang Bertemakan Keluarga

Kulari ke Pantai adalah film keluarga Indonesia yang diproduseri oleh Mira Lesmana dan disutradarai oleh Riri Riza. Dua nama besar itu sudah cukup untuk menarik minat para pecinta film mengingat karya-karya mereka yang memang dikenal bagus. Ceritanya tentang Sam yang berusia 10 tahun berencana melakukan perjalanan darat berdua saja bersama Ibunya. Dari Jakarta, mereka akan menuju Banyuwangi untuk menemui peselancar idola Sam.

Sehari sebelum berangkat, Happy, sepupu Sam yang berusia 12 tahun berulah saat kumpul keluarga di Jakarta. Di hadapan banyak orang, Happy merendahkan Sam. Ibu Happy meminta Happy untuk ikut dalam perjalanan darat Sam dengan harapan, anak itu akan lebih mengenal dan menghargai sepupunya. Perbedaan keduanya membuat perjalanan darat dengan mobil menjadi tak terduga dan dipenuhi hal-hal di luar rencana. Berbagai kejadian muncul dan berbagai karakter unik serta lucu ditemui selama perjalanan itu.